Tim Si Jalak Presisi Amankan Pemuda Yang Membawa Obat Terlarang Berbagai Jenis

    Tim Si Jalak Presisi Amankan Pemuda Yang Membawa Obat Terlarang Berbagai Jenis

    BANDUNG - Tim Si Jalak Presisi Polresta Bandung kembali mengamankan pemuda yang kedapatan membawa obat terlarang jenis Psikotropika dalam bentuk pil Alprazolam dan pil Xanax.

    Pemuda tersebut diamankan di kawasan stadion Jalak Harupat Jalan Terusan Soreang Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kamis, 28 Maret 2024 malam.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan diamankannya pemuda tersebut berawal saat Tim Si Jalak Presisi sedang melakukan patroli.

    "Anggota Tim Si Jalak Presisi telah menemukan pemuda dengan gerak gerik yang mencurigakan yang sedang membuang sesuatu didepan stadion Jalak Harupat, " kata Kusworo. Jumat, 29 Maret 2024.

    "Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata benar pemuda tersebut membawa Psikotropika jenis Pil Alprazolam dan Pil Xanax, " ujarnya.

    Ia menambahkan menurut pengakuan pemuda yang diamankan AIJ, bahwa dirinya mendapatkan psikotropika tersebut dari salah satu apotek di daerah Soreang.

    "Menurut keterangan, yang bersangkutan membeli di salah satu apotek, " tuturnya.

    "Yang bersangkutan saat digeledah membawa belasan obat terlarang berbagai jenis, " sambungnya.

    Lanjut Kusworo, guna pemeriksaan lebih lanjut, pemuda tersebut langsung digiring ke Mapolresta Bandung.

    ROBI JOPI ANDRIO

    ROBI JOPI ANDRIO

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan Kerja Anggota Kompolnas RI di...

    Artikel Berikutnya

    Berulah di Kabupaten Bandung, Debt Collector...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami